DIGITALINDO - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menyelesaikan pembangunan Terminal Logistik Ibu Kota (IKN) Indonesia. Dermaga logistik ini dibangun Direktorat Jenderal Bina Marga untuk menunjang logistik pembangunan jalan tol akses IKN seksi 5B, 6A, 6B dan pembangunan VVIP atau Bandara Naratetama. Kehadiran dermaga logistik dapat mempercepat pengembangan proyek tersebut dan proyek pembangunan IKN lainnya di Kawasan Inti Pemerintahan Pusat (KIPP).
Terdapat halaman gudang dengan luas tapak mencapai 10.000 meter persegi yang berfungsi sebagai gudang barang dan bahan bangunan. Danis Hidayat Sumadiraga, Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, mengatakan kunci keberlanjutan mega proyek seperti IKN terletak pada logistik rantai pasok.
Dalam pembangunan infrastruktur dasar IKN, Kementerian PUPR terus melakukan pembangunan tidak hanya dermaga logistik tetapi juga jalan logistik, mempercepat dan mendorong dukungan terhadap pengembangan logistik. Infrastruktur konektivitas ke IKN terdiri dari jalan tol, jembatan, dan jalan raya.
Sepuluh ruas penghubung baik jalan tol maupun jalan tol akan dibangun sebagai berikut:
1.Jalan Tol Seksi 1 Bandara Sepinggan-Tol Balikpapan Samarinda (Balsam)
2.Jalan tol IKN Seksi 3A Segmen Karangjoang-KKT Kariangau
3.Jalan Tol IKN Seksi 3B Segmen KKT Kariangau-Sp. Tempadung
4.Jalan Tol IKN Seksi 5A Segmen Sp. Tempadung-Jembatan Pulau Balang
5.Jalan Bebas Hambatan Seksi 5B Segmen Jembatan P. Balang-Riko
6.Jalan Bebas Hambatan Seksi 6A Segmen Riko-Rencana Outer Ring Road IKN
7.Jalan Bebas Hambatan Seksi 6B Rencana Outer Ring Road-Sp. 3 ITCI
8.Jalan Seksi 6C-1: Sp. 3 ITCI-Simpang 1B-Sumbu Kebangsaan Timur KIPP
9.Jalan Tol Seksi 4A: Segmen Sp. Tempadung-Outer Ring Road IKN
10.4B Immersed Tunnel IKN Sungai Sepaku
Dari total 10 rencana infrastruktur konektivitas, pengembangan Tahap 1 mencakup tiga bagian utama. yakni, Segmen 3A Karangjoang - KKT Kaliangau (panjang 13,4 kilometer), Segmen 3B KKT Kalangau - Simpang Tempadung (panjang 7,32 kilometer), dan Segmen 5A Simpang. Panjang Jembatan Tempadung – Pulau Balang sepanjang 6,67 kilometer.
Pada Desember 2024, tiga ruas Tol IKN akan terkoneksi penuh dan terbuka untuk lalu lintas dua arah.
Sementara pada Juli 2024, tiga ruas tol akan dibuka untuk lalu lintas satu arah. “Ini akhir Desember (penyeberangan bisa dilakukan dua arah). Saya memiliki dua tujuan besar: Agustus dan akhir Desember. Seluruh kontrak besar akan beroperasi sebagian pada bulan Agustus dan sisanya pada bulan Desember,” tutup Danis.
© Copyright 2023 Tracks Application | Powered by Digitalindo