Indeks Logistik Indonesia Turun Drastis, Kalah dari Negara Tetangga

Performa logistik Indonesia dalam Logistics Performance Index (LPI) 2023 mengalami penurunan yang drastis dan kalah jauh dibandingkan dengan Malaysia, Thailand, dan Singapura. Menurut laporan LPI yang dirilis Bank Dunia pada 27 April 2023, Indonesia menempati peringkat ke-63 dari total 139 negara yang dikaji dengan skor LPI 3,0. Terjadi penurunan 17 peringkat dibandingkan pada 2018 saat Indonesia menduduki urutan ke-46 dengan skor LPI 3,15.

LPI dihitung berdasarkan enam dimensi, yaitu customs, infrastructure, international shipments, logistics competence and quality, timelines, dan tracking & tracing. Dari enam indikator tersebut, Indonesia mengalami kenaikan pada sisi customs dan infrastructure. Namun, empat indikator lainnya mengalami penurunan, terutama pada dimensi Timelines yang turun dari 3,67 menjadi 3,3.

Indonesia menempati urutan ke-6 dari 8 negara di kawasan Asia Tenggara yang masuk dalam laporan ini. Singapura berada di peringkat pertama dengan skor LPI 4,3 disusul oleh Malaysia yang berada di peringkat 31 secara global dengan nilai LPI 3,6, dan Thailand di urutan ke-37 dengan skor 3,5.

Chairman Supply Chain Indonesia (SCI) Setijadi menyatakan, dari 8 negara Asean, hanya 3 negara yang naik peringkat dibandingkan periode 2018. Singapura, Filipina, dan Malaysia menjadi negara yang naik peringkat. Peningkatan LPI perlu dilakukan karena dapat menggambarkan kinerja logistik perdagangan suatu negara dan perbandingannya antar negara. Peningkatan efisiensi logistik juga harus dilakukan terutama dari aspek biaya.

Untuk meningkatkan LPI Indonesia, perlu dilakukan perencanaan lintas kementerian/lembaga terkait secara terintegrasi, serta melibatkan para pemangku kepentingan, terutama pelaku usaha terkait. Revisi atas Perpres 26/2012 tentang Cetak Biru Pengembangan Sistem Logistik Nasional (Sislognas), pembentukan UU logistik, dan pembentukan lembaga permanen bidang logistik menjadi tiga hal penting yang harus segera dipertimbangkan.

Setijadi juga menyatakan implementasi National Logistics Ecosystem (NLE) yang menunjukkan perkembangan dan hasil yang baik perlu diperkuat, baik secara regulasi maupun kelembagaan, dengan dukungan semua kementerian/lembaga terkait.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.