Kerja Sama 4 Negara Asean Dalam Meningkatkan Infrastruktur Logistik

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mendukung kerja sama antara empat negara di kawasan BIMP-EAGA (Brunei Darussalam-Indonesia-Malaysia-Philippines East ASEAN Growth Area) dalam upaya menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat logistik dunia. Hal ini dilakukan untuk mengoptimalkan potensi BIMP-EAGA yang memiliki sumber daya alam dan kekayaan laut yang melimpah.

Menteri Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kerja sama antara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, dan Filipina harus dimanfaatkan untuk mempercepat pengembangan infrastruktur di kawasan tersebut. Selain itu, Menteri Budi juga menekankan pentingnya penggunaan teknologi digital dalam industri logistik agar dapat mempercepat dan mempermudah distribusi barang dan jasa di kawasan tersebut.

Menteri Budi juga menyebutkan bahwa Indonesia akan membangun pusat logistik terintegrasi di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Malaysia di Kalimantan Barat. Pusat logistik tersebut diharapkan dapat meningkatkan efisiensi distribusi barang dan jasa di wilayah BIMP-EAGA.

Dalam kerja sama tersebut, Menteri Budi juga meminta dukungan dari para pemangku kepentingan di kawasan tersebut, termasuk sektor swasta, untuk meningkatkan investasi dan mengoptimalkan infrastruktur logistik di BIMP-EAGA. Hal ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi di kawasan tersebut dan meningkatkan daya saing produk-produk yang dihasilkan BIMP-EAGA di pasar global.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit.