DIGITALINDO - Lion Parcel (PT Lion Express) resmi bermitra dengan inkubator kewirausahaan digital Wiranesia Foundation untuk membina Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) melalui digitalisasi dan pengelolaan logistik yang tepat agar dapat menjangkau pasar Masu lebih luas. 

Marysha Jafar, Head of Business Development Lion Parcel, mengatakan seiring dengan semakin banyaknya UMKM yang beralih ke digital, kebutuhan  logistik mereka mulai dari pergudangan hingga pengiriman juga semakin meningkat. Oleh karena itu, sebagai perusahaan logistik, Lion Parcel ingin membantu UMKM berkembang terutama melalui pelatihan yang baik dalam manajemen logistik. 

“Untuk menjangkau pasar yang lebih besar di era digital  saat ini, pengetahuan tentang manajemen logistik seperti pengemasan produk, pergudangan, dan pengiriman sangat penting bagi para pelaku ekonomi, termasuk UMKM. Melalui kolaborasi ini, kami bertujuan untuk mendukung pertumbuhan UMKM dan meningkatkan kelas mereka secara efektif pengiriman dan distribusi kepada pelanggannya. “Kami ingin terus memperluas cakupan penjualan kami untuk lebih mengembangkan bisnis kami,” kata Marisha. 

Sementara itu, pendiri Wiranesia Foundation Faranshah atau akrab disapa Kochi Faran menambahkan, kemitraan strategis antara Lion Parcel dan Wiranesia merupakan langkah tepat untuk memenuhi kebutuhan UMKM akan solusi logistik yang kuat. Ia menyadari  kebutuhan logistik kini tidak bisa diabaikan jika kita ingin mendorong UMKM go digital. 

Oleh karena itu,  dengan menggandeng Lion Parcel sebagai perusahaan logistik, kami berharap dapat mendukung visi dan tujuan Wilanesia dalam mendukung digitalisasi hingga 10.000 UMKM. Apalagi ekosistem logistik yang disediakan Lion Parcel saat ini  sangat beragam. Infrastruktur dan jaringan kami menjangkau 98% wilayah Indonesia dan lebih dari 50 negara di dunia. 

“Kami sangat bersyukur dan bangga dapat bekerja sama dengan Lion Parcell. Willanesia dan Lion Parcell sama-sama bersemangat mendukung pertumbuhan UMKM. “Dengan adanya kerjasama ini, kami sangat antusias untuk bergabung dengan Willanesia sebagai mitra nilai tambah yang signifikan bagi UMKM, terutama dalam hal logistik, memungkinkan mereka beroperasi lebih efisien dan hemat biaya,” tutup Faran Kochi, yang juga seorang UMKM. Sosok yang aktif mengelola gerakan kewirausahaan digital bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan di Indonesia.