TRACKSInfrastruktur Yang Belum Merata Jadi Salah Satu Tantangan Logistik Indonesia
12:23, 10 Oct 2023
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mencatat sejumlah tantangan dalam sektor logistik di Indonesia. Salah satu masalah utamanya adalah ketidakmerataan infrastruktur, terutama di wilayah Indonesia Timur, yang masih menghadapi ketimpangan yang signifikan.
Sekretaris Menteri Perekonomian, Susiwijono Moegiarso, mengungkapkan bahwa sekitar 70% dari seluruh kegiatan industri berpusat di Pulau Jawa, terutama di kawasan Jabodetabek. Hal ini mengakibatkan ketidakseimbangan dalam pengiriman kargo dari Timur ke Barat Indonesia. Susiwijono juga mencatat bahwa penggunaan infrastruktur logistik, terutama pelabuhan di wilayah Timur Indonesia, masih berada di bawah tingkat optimal, yaitu kurang dari 50%.
Selain ketidakseimbangan geografis, masalah muatan juga menjadi tantangan yang signifikan. Infrastruktur pelabuhan yang belum merata menyebabkan perluasan dan perbaikan fasilitas pelabuhan agar sejalan dengan tingkat permintaan, terutama dalam hal volume pengiriman.
Untuk mengatasi masalah ini, berbagai kebijakan subsidi akan diberlakukan untuk pelabuhan-pelabuhan yang memiliki lalu lintas yang minim, terutama di wilayah Timur Indonesia. Selain itu, perlu memperhatikan perbedaan antara kargo darat di wilayah Timur dan Barat, yang masih belum seimbang, dengan mendorong inisiatif yang mendukung sektor logistik, terutama yang berfokus pada komoditas atau pendekatan berbasis komoditas.
Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan pusat-pusat industri baru dan pertumbuhan ekonomi unggulan di Indonesia Timur. "Kami juga akan mendorong penggunaan berbagai jenis transportasi dan pengembangan kawasan logistik terintegrasi sebagai pusat pengumpul dan penyebaran untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya logistik," tambahnya.