Menhub Batasi Pergerakan Truk Tronton selama Mudik Lebaran 2023


16:15, 27 Mar 2023

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, mengumumkan bahwa pihaknya akan membatasi gerak truk tronton selama mudik lebaran 2023. Hal ini dilakukan untuk menghindari kemacetan di jalan tol dan jalan arteri, karena truk tronton sering membawa beban yang banyak sehingga bergerak lambat dengan kecepatan hanya sekitar 60 km per jam. Selain itu, ukuran truk tronton yang besar juga membuat jalanan menjadi sempit, sehingga menghambat para pemudik.

Menhub Budi menjelaskan bahwa akan ada hari-hari tertentu di mana truk tronton tidak diizinkan untuk menggunakan jalan tol dan jalan arteri. Namun, ada beberapa pengecualian, seperti truk tronton yang membawa BBM, hewan ternak, pupuk, hantaran uang, sayur-mayur, sepeda motor pemudik, serta makanan dan minuman. Saat ini, Kemenhub belum merinci kapan dan di mana larangan tersebut akan diberlakukan.

Kementerian Perhubungan memprediksi puncak arus mudik akan terjadi pada 21 April, satu hari sebelum lebaran, sedangkan puncak arus balik diproyeksikan akan terjadi pada 25 April atau H+2 setelah Idul Fitri. Budi menyebut bahwa jumlah pergerakan masyarakat pada puncak arus mudik diperkirakan mencapai 17,7 juta orang atau sekitar 14,3 persen dari proyeksi pergerakan masyarakat selama masa lebaran 2023, yaitu sebanyak 123,8 juta orang.

Menhub Budi mengatakan bahwa prediksi pergerakan tersebut didasarkan pada hasil survei Badan Kebijakan Transportasi (BKT). Perjalanan arus mudik diprediksi akan mulai meningkat sejak H-3 lebaran atau pada 19 April 2023. Sementara itu, pergerakan pada arus balik diperkirakan masih cukup tinggi hingga H+3 lebaran, yaitu 26 April. Berdasarkan hasil survei, asal pergerakan masyarakat akan didominasi oleh Pulau Jawa dengan jumlah sekitar 77,3 juta orang atau sekitar 62,5 persen dari total pergerakan masyarakat selama masa lebaran.

Sumber : https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20230324173928-92-929022/menhub-batasi-pergerakan-truk-tronton-selama-musim-mudik-lebaran.